Predikat sholeh atau alim sering kita berikan kepada orang-orang yang menjaga shalatnya. “Dia mah anaknya sholeh banget, shalat 5 waktunya gak pernah bolong”. Ada yang aneh kalau dipikir-pikir. Kita yang aneh, persepsi kita. Shalat 5 waktu = Muslim yang sholeh. Padahal shalat itu kewajiban seorang Muslim. Shalat itu salah satu rukun Islam. Berarti tanpa shalat kita tidak ber-Islam dan bukan seorang Muslim. Yang berarti shalat 5 waktu membuat kita menjadi Muslim. Jadi persamaan ini rasanya lebih tepat: Shalat 5 waktu = Muslim (aja, standar). Shalat 5 waktu itu sangat biasa, karena kita Muslim. Shalat inilah yang membedakan kita dengan agama yang lain. Kita puasa, agama lain pun puasa. Kita zakat, agama lain pun begitu. Shalat itu Islam dan hanya Islam. Its what makes us unique . Sakin...
They say writing is therapy. I say okay.
Semua tergantung gimana kita ngeliatnya
BalasHapusasik komen pertama :))
haha. makasi atas komen pertamanya, fin. appreciated.
BalasHapuspesan tersampaikan. I am much more grateful to read it.
BalasHapusim even more grateful to have a post read by you :)
BalasHapus