Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

Kompetisi

Bismillah. Ini saya kutip dari buku "Saksikan bahwa aku seorang Muslim" by Salim A Fillah. Harap memaklumi bahasanya wahai tuan-tuan pembaca.  Semoga bermanfaat.  "Kompetisi itu begitu menarik. Tetapi mengapa masih saja ada yang belum mendaftar? Bayangkanlah engkau wahai Tuan, suatu ketika, menjadi suatu panitia lomba lari. Peserta telah mendaftar dan masing-masing telah bernomor punggung dan bertanda dada. Start! Dan semua berlari. Lalu disana ada seorang berpakaian rapi. Ia ikut berlari. Dari start hingga finish. Tanpa mendaftar. Tak ada nomor punggung. Tak ada tanda peserta di dada. Dan ia menang! Benar, ia menang! Lalu meminta hadiah. Adakah engkau wahai Tuan, akan memberi? Ya. Terserah engkau. Tetapi mereka yang mendaftar menjadi sulit menerima keputusanmu. Tetapi terserah engkau. Sebagaimana dalam kompetisi kehidupan yang berjalan di alur waktu dan terpentas di atas bumi, terserah Sang Penguasa. Hidup ini kompetisi. Dan syahadat itulah,

Sujud Dalam Kristen dan Yahudi

Bismillah. Agama Kristen dan Yahudi pun dicontohkan untuk melakukan sujud saat menghadap Tuhan. Open up your bible . Alkitab (bible) itu berisi dua kitab yang disatukan. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. (Please correct me if Im wrong). Perjanjian Lama itu yang kita pahami sebagai Taurat yang diwahyukan kepada Nabi Musa; Kitab Suci yang diimani agama Yahudi. Sedangkan Perjanjian Baru adalah kitab yang membawa ajaran Kristen. Karena agama Kristen memang berangkat dari agama Yahudi, jadi umat Kristiani wajib mengimani kedua kitab ini. Oke kembali ke sujud. Dalam perjanjian Lama dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim (Nabi yang diakui Yahudi, Kristen dan Muslim), bersujud kepada Tuhan saat Tuhan berkomunikasi dengannya. “Lalu sujudlah Abram (Ibrahim) dan Allah berfirman kepadanya…” (Kejadian 17:3) Tidak cuma Ibrahim. Musa dan Harun AS, penyelamat bangsa Yahudi, pun bersujud kepada Tuhan. Konteksnya cukup lucu. Bodoh memang orang-orang Bani Isra

Tentang Sujud

Bismillah. Sujud itu posisi indah dan istimewa. Rasul SAW pernah bilang, momen ketika kita sedang sujud adalah momen kita paling dekat dengan Tuhan. Dalam setiap salat, kita menikmati posisi sujud sebanyak dua kali di setiap rakaat. Jadi untuk salat subuh: 4 kali sujud; dzuhur, ashar, isya: 8 kali dan magrib: 6 kali. 34 kali dalam sehari kita menikmati posisi sujud. Ini sedikit tentang sujud. Saat sujud kita merendahkan diri di hadapan Allah. Merendahkan diri, literally . Bagian paling atas, paling tinggi yang pada kita (kepala), kita letakkan di tempat yang paling rendah (bumi yang kita pijak). Kepala, yang menjadi ukuran ketinggian kita, sekarang selevel dengan kaki kita. Rendah serendah-rendahnya.   Untuk siapa kita merendahkan diri seperti ini. Dengerin : “Subhana rabbi al a’laa” Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi. Kita paling rendah, Allah paling Tinggi. Kita ga ada apa-apanya, Allah segala-galanya. Kita berserah diri “silahkan mau