Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Antara Tangan dan Hati

Anakku... Pahamilah, kenikmatan dunia ini larinya hanya ke dua tempat: tangan atau hati. Di dunia ini banyak sekali orang yang membayangkan keindahan dunia di hati mereka, walaupun tidak memiliki sedikitpun dari dunia itu di tangannya. Kasihan. Hidup mereka penuh dengan keinginan dan angan-angan dan berjuang mati-matian agar tangan kosong mereka diisi dengan kenikamatan dunia itu. Istriku... Pahamilah, harta itu tempatnya di tangan, maka kerja keraslah agar tangan itu menggenggamnya. Tapi ketahuilah, harta ditangan itu senang sekali pelan-pelan pergi menyelinap menuju hati. Please be careful. Setiap kali kamu mendapatkan harta-mu mulai beranjak menuju hati, tangkaplah ia dan kembalikan ia ke genggaman tangan, karena di situ lah tempat terbaik baginya. Adik-adikku… Jadilah orang yang meletakkan harta dunia ditangannya. Sehingga saat harta dunia itu datang dan pergi – dan memang ia pasti akan datang dan pergi – maka hanya kondisi tangan kita yang berubah,

Tanya Kakek: Derita dan Ketidakadilan, Dimana Tuhan?

Aisha:                     "Kek, aku punya teman pinter banget. Hobinya baca buku bangak banget. Dia bilang ke aku, kemungkinan Tuhan itu gak ada. Soalnya kalo Tuhan itu ada, kenapa dunia ini banyak penderitaan dan ketidakadilan. Di mana peran Tuhan? Begitu katanya. Menurut kakek gimana?" Kakek:                   "Alhamdulillah kamu tanya Kakek, Sayang, berarti kamu gak menelannya mentah-mentah." "Begini, teman kamu itu memang pintar, tapi sepertinya sumber bacaannya adalah bacaan-bacaan luar negeri ya? Memang di Barat sana banyak orang yang sudah kecewa sama Tuhan. Kenapa? Karena Tuhan dalam kepercayaan mereka itu identik dengan Kasih. Jadi saat banyak orang menderita, bayi-bayi gak berdaya mati karena penyakit, orang-orang gak bersalah dibantai, mereka bingung. Mana kasih-nya Tuhan? Logika mereka gak bisa terima."   "Nah kalo kita yg beragama Islam, pertanyaan itu gak muncul di benak kita, karena kita tau Allah itu gak cuma All

Kenikmatan dan Kesulitan

Sedikit nasehat tentang bagaimana menanggapi kenikmatan (keberhasilan/kebahagiaan/kemenangan) dan juga kesulitan (kegagalan/kesedihan/kekalahan). Saat mendapatkan KENIKMATAN, pikiran kita harus langsung tertuju kepada kekuasaan ALLAH, terus ke rahmat ALLAH, abis itu ke kemudahan dari ALLAH, lalu ke nikmat ALLAH, kemudian ke sifat pemurahnya ALLAH, baru (mungkin) ke KITA – usaha, kemampuan dan amal kita. Jangan dibalik. Saat ditimpa KESULITAN, pikiran kita harus langsung tertuju ke kekurangan usaha KITA, terus ke payahnya kemampuan KITA, terus ke cacatnya amal KITA, terus ke banyaknya dosa KITA, terus ke lalaian KITA, baru (mungkin) ke ALLAH – cobaan dan ujianNya. Jangan terbalik. Wallahu a’lam Semoga ada manfaatnya

Angkat Tanganmu!

Shalat itu kalo otak kita ga ikut shalat kaya kumpulan gerakan stretching aja. Lumayan buat badan, tapi pikiran sama hati ga ada efeknya. Makanya, kami di @nahl_wear sering ngingetin: buat orang-orang yang gak paham arti bacaan shalatnya, itu harus dijadiin PR pertama dan utama – fatihah artinya apa, bacaan rukuk, bacaan sujud, bacaan tahiyat. Masalahnya kita shalat 5 kali dalam sehari setiap hari – kalo ngulang ibadah segitu banyaknya tapi otak dan hati gak kesentuh sama sekali, sayang banget. Nah, ternyata selain memaknai bacaan, ada juga memaknai gerakan. Semua gerakan dan posisi shalat itu pasti maksud dan maknanya. Di postingan sebelumnya, saya pernah bahas dikit soal makna bacaan dan posisi sujud. Sekarang saya baru dapet ilmu baru tentang gerakan takbir dalam shalat. Gerakan takbir dalam shalat itu gerakan mengangkat kedua tangan sampai telinga (ada yg sampai pundak). Ini tentu ada beberapa hakekatnya, tapi yang saya pengen share adalah 2 makna simbolis dari g